Pemuda sebagai aset bangsa dan perannya untuk kemajuan Indonesi

Siapa sih pemuda?

Seorang yang berusia antara 15 — 30 tahun atau seorang yang masih mengenyam bangku sekolah ?.

Tidak hanya itu kawan!!!

Keluarlah dari anggapan-anggapan itu, pemuda itu siapa saja yang masih menjaga semangat dan gairah menebar kemanfaatan, itulah pemuda. Apalah gunanya berusia muda tapi hanya dihabiskan untuk bermain dan melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat, sebaliknya seseorang yang sudah berusia tua, tapi ia memiliki jiwa dan semangat yang menggelora, itulah pemuda panjang usia.(Memories Eyang BJ. Habibi)

Namun, banyangkan kawan diusia emasmu ini kau punya ide, tenaga, dan semangat yang menggelora yang tak dimiliki oleh para mereka yang sudah berusia tua.

Cobalah kita tengok sejarah bangsa kita, begitu banyak nama dari kalangan pemuda yang memperjuangkan kemerdekaan, sebut saja Budi Oetomo, Syahrir, Sukarni, dan para pahlawan yang dari mudanya gigih menyadarkan pentingnya Merdeka seperti Bung Karno, Bung Hatta, Bung Tomo dan masih banyak lagi.

Lantas apa peran pemuda sesungguhnya untuk bangsa ini ?

Hai kawan, pemuda itu merupakan generasi yang akan menggantikan mereka-mereka yang sudah tua disana, ditangan pemudalah arah dan nasib bangsa ini dipertaruhkan, Syekh Syauqi Bek pernah membuat syair yang menggambarkan pentingnya peran pemuda,
" Sesungguhnya ditangan para pemuda itu, terletak urusan ummat manusia, dan dalam langkahnya terletak nasib ummat tersebut. Jika para pemudanya baik (berfikirnya/akhlaknya/tutur katanya) maka baik juga nasib bangsa tersebut. Tapi jika para pemudanya rusak, maka rusak pula bangsa tersebut".

Bung Karno pernah berkata "Beri aku 10 pemuda maka akan ku guncangkan dunia". lantas kita berfikir pemuda seperti apakah yang mememenuhi kriteria yang diminta bung karno sehingga ia yakin sekali dapat mengguncang dunia dengannya. Tentu kalimat Bung Karno tersebut hanya merupakan gambaran bagaimana kedahsyatan pemuda sebagai agen perubahan, tentu saja pemuda yang dimaksud ialah mereka yang berpikiran positif, inovatif dan produktif. Tapi tidak menutup kemungkinan lewat prestasi, pemuda indonesia dapat mengguncang dunia.

Kalian masih ingat respon gagap dunia ketika putra indonesia menemukan teori Crek pada pesawat terbang, ya..ya.. dialah bapak BJ. Habibie dan masihkah kalian ingat juga Rio Hatiyanto yang menembus dunia lewat F1 beberapa waktu yang lalu, sampai membuat dunia terheran-heran, karena biasanya hanya dihiasai pembalab-pembalap Jepang dan Eropa.

Terakhir, ayo kawan rubah cara pikir kita, prilaku kita  dan tekunilah hobi serta keahlain kita untuk menebar kemanfaatan dan perubahan disekitar kita.

"Sekarang dunia memanggil para pemuda yang membawa perubahan bukan hobi rebahan"



Penulis : Ahmad Fauzi
Kairo, 13 Juni 2020 - 00.30 Clt

Tweet

Subscribe to receive free email updates: